Warga Pangandaran Berlarian Jauhi Pantai

Ciamis: Warga Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (4/4) dini hari, berhamburan keluar rumah. Mereka ketakutan saat merasakan gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter sekitar pukul 03.00 WIB mengguncang wilayah itu. "Warga dan wisatawan semuanya meninggalkan kawasan pantai, mereka tampak panik," kata Asep Udel, petugas Balawisata Pantai Pangandaran.

Guncangan gempa yang berpusat di Cilacap, Jawa Tengah, terasa cukup kuat di Pangandaran. Asep menyebut, mereka yang berlarian khawatir akan terjadinya tsunami. Pangandaran pernah dilanda tsunami hebat pada 2006. "Masyarakat sebagian berkumpul di Masjid Agung yang berada di bunderan jalan. Pantai seketika sepi, dan hanya petugas yang berpatroli saja meninjau kondisi laut," tambah Asep.

Setelah kondisi mulai kondusif, warga yang sebelumnya panik, kemudian beraktivitas lagi seperti biasa. Para wisatawan juga kembali ke kamar hotel masing-masing. "Kondisi gelombang laut aman normal, masyarakat sudah kembali lagi ke rumahnya, anak-anak juga sudah berangkat ke sekolah," katanya.

Sehari sebelum terjadi gempa, Asep mengungkapkan angin di laut Pangandaran cukup kencang. Gelombang air laut pun terpantau cukup tinggi. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), disebutkan bahwa pusat gempa berada di laut 293 km barat daya Kabupaten Cilacap, Jateng [baca: Cilacap Digoyang Gempa 7,1 SR]. (ANT/Vin) sumber : liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar