Halaman Depan

0 komentar

PENGERTIAN
Madrasah Ibtidaiyah  Negeri adalah sekolah Dasar Negeri yang berciri khas agama Islam, berdasarkan PP. No.28 tahun 1990, dan UUD Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 bahwa Madrasah Ibtidaiyah ini mempunyai kedudukan yang sama dengan sekolah lain yang sederajat pada umumnya.

TUJUAN
  • Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) bertujuan ; Mendidik dan mempersiapkan para siswa agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT , cerdas, terampil, berbudi luhur, tebal semangat kebangsaan, cinta tanah air serta mampu membangun diri dan bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Memberi bekal kemampuan yang diperlukan dalam mensukseskan wajib belajar 9 tahun.
  • Membekali ilmu pengetahuan dasar yang seimbang antara IPTEK (ilmu pengetahuan & teknologi) dan IMTAQ (iman dan taqwa), sehinggamampu menjadi manusia yang seutuhnya.
Dilihat dari pertumbuhannya yang sangat cepat dan berbagai aspek daya dukung yang dimilikinya, boleh jadi MI Negeri Sindangjaya merupakan institusi ideal yang memadukan peningkatan kualitas Iman dan Taqwa (Imtaq) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Makna ideal disini berkonotasi luas karena MI Negeri Sindangjaya telah mengalami pertumbuhan yang spektakuler khususnya dalam bidang pendidikan dasar.

MI Negeri Sindangjaya bukan hanya sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan aspek spiritual/agamis saja, melainkan sebagai lembaga yang menginternalisasikan nilai-nilai Imtaq dan Iptek di dalam perilaku peserta didiknya. Sistem nilai yang dipakai untuk mengembangkan sumber daya manusia itulah yang membedakan satu lembaga dari yang lainnya. Nilai-nilai kejujuran, ketertiban, disiplin, dan semangat melayani, ditanamkan melalui keteladanan dan tindak nyata, tidak sekedar melalui pengajaran di kelas. Semuanya itu dapat terwujud adalah berkat kegigihan dan ketekunan seluruh civitas akademika serta dukungan dari siswa dan orang tua/wali yang turut ambil bagian dalam berbagai program kegiatan sekolah.

Dengan pendekatan teknologi pendidikannya yang sangat memadai, maka tak berlebihan kalau pada akhirnya MI Negeri Sindangjaya ini menjadi tumpuan harapan masyarakat dalam mendorong dinamika proses pendidikan nasional yang dicita-citakan. Kini dan esok, MI Negeri Sindangjaya tidak saja diharapkan sebagai salah satu pusat keunggulan, tetapi juga diharapkan dapat berperan aktif sebagai wahana penguatan iman dan taqwa serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jejak Api di Langit Bekasi

0 komentar

Kamis (14/7) sore lalu, beberapa media memberitakan jejak menyala di atas langit Bekasi. Sejumlah foto yang diambil warga pun beredar, sayangnya tak cukup jelas sehingga tak terlihat seperti apa gerangan jejaknya.Tetapi, seorang anggota milis CikarangBaru@yahoogroups.com, Firman Alamsyah, memotret jejak di langit itu. Ia menyesal tak membawa lensa kamera yang lebih baik, namun sejumlah hasil fotonya cukup menunjukkan pergerakan benda itu.

Gunung Berapi Raksasa Ditemukan di Bawah Laut

0 komentar

AUSTIN, (PRLM).- Dalam survei yang pertama kalinya dilakukan, serangkaian gunung berapi besar yang naik hingga 1,86 mil ditemukan tersembunyi di bawah perairan Antartika dekat Kepulauan Sandwich Selatan, daerah terpencil di Samudera Atlantik.

Gempa Cilacap Kembali Dirasakan Warga Pangandaran

0 komentar

Warga Pangandaran yang sebagian sudah istirahat banyak yang tidak merasakan gempa yang terjadi di Cilacap Jawa Tengah dari informasi yang dapat Kami himpun dari BMKG Telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan Magnitude:5.3 Skala Richter, Pada tanggal, 01-Jul-11 21:33:21 WIB, dengan lokasi:8.73 LS,108.66 BT (118 km BaratDaya CILACAP-JATENG), dengan kedalaman:25 Km.
Update Pukul 21.40 WIB

Wajib Helm di Dalam Kelas

0 komentar

tragis kembali muncul dari dunia pendidikan kita. Pekan ketiga Mei ini, sekitar pukul 15.30 wib, atap di lantai tiga Sekolah Dasar Negeri 01 pagi dan 02 Kwitang, Jakarta Pusat, ambrol. Tiga siswi kelas dua dan seorang penjaga sekolah menjadi korban. Kepalanya terluka tertimpa balok kayu penyangga kanopi tersebut. Ini adalah kali kedua bencana terjadi di gedung sekolah tersebut. Yang pertama, pada tahun 2004, gedung sekolah yang masih satu lantai ambruk semua.